Kategori kedua setelah baju adalah buku. Jujur saja, bebenah buku merupakan pekerjaan rumah terbesar bagi saya. Waktu berkonmari di tahun 2017, saya pun stuck di buku. Mudah bagi saya mengikhlaskan baju tapi ketika buku berat rasanya hati ini. Para admin menguatkan saya, bahwa buku saya setelah "tugas"nya selesai dia akan berbahagia dengan orang lain untuk melaksanakan tugasnya lagi. Mungkin mental block saya begitu besar sehingga susah bagi saya untuk melepaskan buku-buku yang tugasnya sebagai memberi informasi sudah selesai.
Namun bukan Virni namanya kalau begitu saja menyerah. Saya sudah bebenah rumah dari minggu kemarin, saya sortir buku dengan cara cepat buku-buku yang ga banget menurut saya. Setelah itu saya sortir lagi tumpukan buku dengan lebih smooth sambil menyusunnya ke rak. setelah beres, beberapa hari kemudian saya screening lagi buku-buku yang benar-benar spark joy bagi saya.
|
Before |
|
Meletakkan buku dalam 1 tempat |
Hasil 3 kali penyortiran saya mendapat 2 bak buku yang saya bagi-bagi berdasarkan kategori, saya kasih ke tukang loak yang termasuk kategori fotocopy jaman kuliah, saya hibahkan ke teman yang sedang mendirikan TK untuk buku-buku PAUD saya, komik-komik saya bagikan ke keponakan dan tetangga terakhir 1 keranjang buku untuk taman baca.
|
After |
Hasil akhir nya adalah saya melepaskan 2 rak kecil dengan banyak tumpukkan buku didalam dan atasnya serta rak buku kecil saya tidak sesak dengan buku yang berjubel. Next saya masih ada pekerjaan rumah untuk menata buku dengan rumah yang baru.
#konmariindonesia
#shokyuuclass
#konmarimethod
0 Komentar