Bersama Kita Bisa


Memasuki materi ke4 energi saya seperti lowbaterai. Event Questival Kemerdekaan kemarin bukan hanya menyita waktu tidur saya, tetapi juga menyita energi saya. Hal ini menbuat saya menghubungi kaka Hima demi mendapat petunjuk apa yang sebaiknya saya lakukan agar energi saya tidak sampai mati. Kaka Hima menyarankan saya untuk take a break 1 pekan karena ada 2 pekan waktu untuk mengumpulkan jurnal.

Alhamdulillah di saat saya kehabisan baterai, teman-teman yang sebelumnya banyak menjadi pengagum rahasia grup mulai panas sehingga materi ke 4 ini kita sampai 2x berdiskusi via telp demi mencapai kesepakatan, tidak terhitung diskusi-diskusi ringan via chat. Terima kasih teman-teman atas diskusi kita, dengan mendengar cerita teman-teman saya jadi tidak merasa sendiri bergelut dengan rasa tidak nyaman ini.

Diskusi pertama kita lebih banyak mencurahkan isi hati apa yang sebenarnya terjadi pada kita sambil mencari benang merah mengapa kita harus menjadi 1 tim. Diskusi berlangsung alot karena kita sendiri terkadang masih suka bingung apa yabg sebenarnya ingin kita lakukan, bingung dengan perasaan sendiri dan bingung harus mulai dari mana. Setelah disambi nyemil dan lain sebagainya kita sepakat mengangkat 3 poin yaitu kita menerima peran dan keunikan anak-anak kita sehingga tidak memasang target dan tinggi dan sama dalam diri, menyadari peran sebagai ibu dan istri dengan segudang kegiatan yang tiada habis serta bisa menyusun to do list yang realistis dan sesuai segala prioritasnya. Sedangkan diskusi kedua saya tidak hadir karena bertepatan dengan jadwal saya mengajar. Namun saya membaca resume saya menyetujui hal-hal yang sudab disepakati oleh tim. Sekarang tinggal saya mencari model template skala prioritas dan daily/weekly planner yang "virni banget". Doakan saya ya teman-teman 😁


 





#smartgoalsdansumberdaya 
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia

Posting Komentar

0 Komentar