Manusia Tanpa Alasan

Pertama kali saya bersentuhan dengan blog ketika saya bekerja disebuah sekolah dasar di Jakarta Timur. Saat itu tugas saya membantu kepala sekolah dalam menjalankan tugas-tugasnya. Saya lupa mungkin sekitar tahun 2008an. Fasilitas internet di komputer sekolah membawa saya berkeliling menjelajah dunia maya. Sampailah saya blog Trinity yang saat itu sedang booming bukunya. Cerita blognya berkisah tentang perjalananan Trinity menjelajah bumi. Sekitar akhir tahun 2015 saya berkenalan dengan seorang blogger yang saat ini menjadi mentor blog saya yaitu ka Prita. Ka Prita banyak bercerita tentang asiknya ngeblog. Dari semua cerita kisah kak Prita yang bisa jalan-jalan gratis dan menginap di hotel untuk direview adalah hal yang pangling berkesan untuk saya. Pas ketika itu om Bisot rekan kak Prita mengadakan kelas blog untuk pemula. Itulah awal saya membuat blog.

Awal membuat Blog

Tulisan pertama di blog

Apakah setelah itu saya jadi rajin menulis? Ternyata tidak juga, saya baru membuka blog saya ketika saya membuat jurnal kelas di Institut Ibu Profesional. Saya saat itu berpikir dari pada tulisan saya
berceceran kenapa tidak saya rapihkan di blog. Itu terjadi pada tahun 2017, tepat 2 tahun setelah blog saya jadi dan saya biarkan kosong. Mulai saat ini blog saya diisi oleh jurnal-jurnal tugas kuliah online seperti kelas Ibu Profesional, Konmari dan Gemar Rapi. Tulisan saya masih mentah sekali, sampai sekarang pun saya masih tidak percaya diri dengan tulisan saya. Seperti tulisan curhatan emak-emak daripada sebuah tugas kuliah. 

Ketika tahun 2020 Kak Prita membuka kelas blog online, namun sayangnya saya hanya bisa mendaftar tanpa pernah ikut kelas sama sekali. Banyak hal yang membuat saya harus menentukan skala prioritas saat itu. 2 tahun kemudian kak Prita membuka kelas blog online untuk pemula kembali dan saya diberi kesempatan untuk menuntaskan pelajaran saya. Kelas ini dimulai akhir Februari dengan mentor kak Prita Hw sendiri dan ditemanin oleh kak Sugianto. Kak Prita membuat kelas Basic, Intermediate dan Advance selama 1 bulan dengan biaya yang menurut saya terjangkau karena walaupun ada saya bersepuluh dalam satu kelas tetapi kak Prita dan kang Sugi memberikan materi seperti saya mendaftar kelas privat.

Mendaftar kelas blog

Apa yang membuat saya mendaftar kelas blog? Salah satunya agar blog saya enak dibaca terutama untuk saya sendiri hehehehe selain itu saya mempunyai wadah curhat untuk menuangkan isi pikiran tetapi dapat menjadi inspirasi bagi orang lain (aamiin). Namun dengan ketidakmampuan saya dalam memanajemen waktu mungkin saya tidak berani semuluk itu. Saat ini saya hanya ingin memiliki buku priadi walaupun buku digital yang berisi tentang minat saya yang nanti akan saya bagikan kepada Zia anak saya sekeren apa ibunya dulu hahahahaha

Asiknya belajar blog

Tampilan blog yang baru

Belajar dengan kak Prita dan kang Sugi bukan hanya membahas tentang bagaimana blog dapat menjadi cuan, tetapi blog juga dapat menjadi ajang kita mengasah kemampuan diri, menumbuhkan rasa percaya diri serta menambah teman. Karena jujur walaupun blog saya tidak diprivasi tetapi saya tidak pernah membagikan link blog saya kepada orang lain walaupun teman-teman saya malah membuat tugas di medis sosial. Cuma karena alasan malu saya benar-benar memperlakukan blog saya seperti buku diary yang digembok. Mungkin ini saatnya saya membuka "gembok" yang mengunci blog saya agar tulisan saya tidak hanya dibaca oleh Zia yang entah kapan dia akan membacanya ( tapi sepertinya Zia juga ogah baca tugas kuliah ibunya hahahaha) tetapi bisa membantu orang lain minimal membantu orang lain yang berkuliah di tempat yang sama. Kak Prita juga menyadarkan saya untuk mulai menulis walaupun 1 bulan sekali, belajar mendisiplinkan diri karena menjadi expert bukan karena bakat saja namun juga karena disiplin yang tinggi dan kemampuan belajar yang kuat.