Habit VS Tumpukan Kertas

Habit yang ketiga ini berkisah tentang kertas dan teman-temannya. Kertas walaupun tipis namun jika dikumpulkan dengan teman-temannya juga dapat menimbulkan masalah tersendiri. Mulai dari tumpukkan kertas dimana-mana, sarang tikus, kertas menjadi lembab dan lain-lain.

Kertas juga menyedot sumber daya alam yang banyak dalam pembuatannya. Hal ini menyebabkan dalam Konmari Method kertas diusahakan seminim mungkin dalam penggunaannya. Jika memungkinkan bisa dalam bentuk note di smartphone. Kertas melahirkan beberapa habis dalam diri saya.
Mengosongkan tas biasanya saya lakukan di malam hari sekalian saya mengeluarkan buku hari ini dan mengganti buku untuk mengajar besok hari. Kertas-kertas parkir, kuitansi, struk belanja semua saya kumpulkan dan saya buang. Jika suami sudah pulang, tas dan dompet suami ikut saya cek karena suami malas membuang struk-struk.

Habit yang kedua terlihat aneh, tetapi saya tipe orang yang kuatiran sehingga sering kali fotocopy soal saya lebihkan satu untuk jaga-jaga walaupun saya memegang master nya. Sekarang saya memfotocopy secukupnya, selain menghemat uang, kita dapat juga membantu melestarikan pohon walaupun sedikit karena tidak banyak mengkonsumsi kertas.

Bebenah kertas biasanya saya lakukan pas weekend atau pas senggang, biasanya berbarengan dengan bebenah buku. Untuk mencatat saya masih senang menggunakan kertas dan buku, namun sekarang saya membuat buku-buku khusus dan binder-binder yang sesuai seperti kumpulan resep masakan, kumpulan materi matematika dan buku catatan keuangan saya. Secara berkala saya merapihkan catatan sehingga kertas-kertas yang tidak terpakai sapat saya bereskan.

#vhiroespoenyacerita
#konmariindonesia
#komunitaskonmariindonesia
#menatadirimenatanegeri
#chukyuuclass
#chukyuuB1Task3
#sparkjoy

Posting Komentar

0 Komentar