Sabtu, 13 Januar 2018. Suasana Bekasi begitu hangat namun tidak terik. Kelompok 9 yang di komandoi Ruyanti, Renny, Ristika dan Sally.
Orangtua sejati Adalah mereka yang menginginkan kebahagiaan anak-anaknya lebih dari apapun di muka bumi ini. Bukankah anak kita adalah alasan terbesar dan terpenting mengapa kita ada dimuka bumi ini? Lihatlah wajah teduh anak-anak kita ketika mereka terlelap, beberapa tahun ke depan wajah-wajah itu akan berubah menjadi wajah orang dewasa yang setara dengan kita. Lalu kita tidak punya kesempatan lagi memperbaiki karakter yang sudah terbentuk, apalagi menyempurnakan akhlak mereka. 😥 Sudah pantaskah kita menjadi orangtua? 😔
Demikian pembukaan dari kelompok 9, begitu menyentuh dan sarat makna.Apalagi ditambah oleh video dan materi yang makin bikin kita sebagai orang tua termehek-mehek ditambah media edukasi yang sukses bikin air mata membanjiri pipi.
Kelompok 9 juga memancing ibu-ibu untuk membuat "3 List Dosa" yang suka tidak sadar dilakukan kepada anak-anak.
🌸🌸Ungkapan hati IBU 🌸🌸
💐IBU
💙Mba Ristika 💙
Nah, 3 kesalahan saya yg sering dilakukan:
1. Msh suka memaksa anak menghabiskan makanannya
2. Msh sering menidurkan bayi lg saat subuh, krn sibuk menyiapkan kakak2nya ke sekolah.
3. Msh sering berteriak jika anak2 manjat-manjat teralis jendela atau lari2an keluar masuk ruma
💜Ruyanti 💜
Anak saya mau belajar toilet training, tetapi saya yang kurang sabar.
Suka berceceran pipis di lantai kemudian saya memakai kan nya diapers lagi.
Padahal dalam toilet training selain mengajarkan kemandirian, saya juga bisa mengajarkan fitrah seksualitas nya.
Saya sudah tau tetapi..
Ah.. susah di ungkapkan. 😢
🧡 Mba Arfianti 🧡
😢😭🙈itu repotnya ampun2an mba. Capek badan tapi harus tetap berpikir secara waras. Saya aja baru 1 lg siap2 yg ke 2.....masih jauh ilmunya dibanding mba😭saya mah apalah
💗Mba Nucky 💗
Materinya bikin mewek😭😭 "mama, kenapa mama kok perginya tiap hari, pengen kayak mama waktu itu libur terus di rumah" #balada ibu rumah tangga yg aktif mengajar lagi d skolah😭😭
Diskusi
1. Terkait statement "Ketika bertemu dengan laki-laki yang berjalan berlenggak lenggok. Apakah kita bisa secara tegas menegurnya?" Ada tips-tips dari kelompok 9 gimana cara negur nya? Klo saya biasanya lebih cenderung memproteksi ke anak. Gak berani negur langsung 🙈 malah kadang klo ngamen gak dikasih aja galakan dia 😂😂😂 (Rahma)
Jawab :
Ketika saya duduk di bangku SMA saya pernah merasakan kejadian yang kurang menyenangkan dg waria. Jilbab saya di jambak dari belakang sampai rambut saya pun terlihat. Entah apa yang di pikirkan waria itu sampai tidak begitu suka nya dengan saya. Kejadian itu membuat saya tidak berani lagi ketika bertemu, sama seperti yang mba Rahma katakan.
Di sisi lain, ada waria juga sbg penata rias. Ia bercerita mengapa ia bisa seperti itu.. Ketika kecil ia merasa dirinya lebih dominan ke sifat perempuan, ia lebih suka mainan perempuan, berpakaian perempuan. Sampai akhirnya ia memutuskan untuk berubah menjadi perempuan. Keputusan nya membuat keluarga nya kecewa yang berkepanjangan. Sampai akhirnya mengikhlaskan. Ia pun tau, itu dosa besar menyebabkan penyakit parah. Tetapi ia tetap melakukan. Beberapa tahun lalu, saya masih bisa melihat ia sbg laki-laki ketika ia sholat ied. Entah sekarang..
Suatu yang disampaikan dari hati, bisa sampai ke hati juga.
Hanya kemauan dari diri sendiri yang bisa merubah dan pertolongan Allah.
2. Untuk anak yg orangtuanya lengkap,namun salah satu orgtua nya sakit berkepanjangan (menahun) sehingga anak tsb dan ibunya hrs berjuang mengurus sang ayah dan juga untuk sekolahnya. Ditengah keruwetan masalah tsb tumbuhlah si anak tanpa sosok ayah secara utuh sehingga anak melarikan segala permasalahannya pada gadget. Adakah solusi dari masalah ini mba? (Santi - Kelompok 10)
Jawab :
Terima kasih untuk pertanyaan nya mba Santi. Untuk masa sekarang ini target bukan hanya masalah keluarga yg kurang lengkap. Bagi keluarga yg lengkap dan harmonis pun, gadget menjadi salah satu masalah terbesar. Anak balita yang sudah pintar memainkan gadget tanpa orangtua nya. Orangtua pun ada yang memberikan gadget agar anak anteng, banyak sekali masalah terkait gadget.
Solusi yang bisa di lakukan, KPK Kehangatan, perhatian dan Komunikasi. Keluarga terdekat dan lingkungan juga sangat berpengaruh. Jadi bisa diusahakan si anak mempunyai lingkungan yang mendukung dia dalam membangun fitrahnya. Sang ibu pun diusahakan umtuk manajemen waktu dibantu dengan keluarga terdekatnya.
Tambahan dari mba Siti Sadiah
- Pondasi agamanya di kuatkan, berbuat baik pada orang tua, walaupun ayah tidak bisa mendidiknya anak tetap menghormati ayah dan menyayanginya karena ayah, kamu bisa ada di dunia. Dan Allah ciptakan Kamu pasti ada tujuannya karena kamu adalah manusia pilihan.
- Carilah sosok keayahan yg bisa di tiru oleh anak, sehingga ia merasakan kasih sayang ayah yg bisa di dapatnya dari orang lain misal paman, kakek atau gurunya karena kondisi ayahnya yg sakit tidak memungkinkan mndidik anaknya.
- Saya suka kalimat bahwa: "Adanya rasa pengakuan dan penerimaan bahwa kehidupan kita dan anak-anak tidak selamanya ideal" Seperti pembahasan innerchild oleh Pak Asep Haerul Gani, menyembuhkan duka dengan melihat atau mendengarkan cerita atau kehidupan orang lain. Ajak aja anaknya melihat orang yg kehidupannya lebih berat di bandingkan dia, misal mengunjungi panti asuhan anak yatim piatu atau anak yatim atau anak2 yg lahir cacat. Insya Allah anak kita akan merasa bersyukur masih punya tubuh sempurna dan orang tua yg lengkap walaupun ayahnya sakit, setidaknya ia masih bisa melihat wajah ayahnya😭
Contoh terbaik pengasuhan pengganti ayah dan ibu sebetulnya sudah ada pada diri junjungan kita Rasulullah saw
💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞
Wanita yg berperan dlm tahapan 0-15 thn Rasul :
bunda Aminah :
di usia 6 thn mengajak Muhammad saw ke makam ayahnya.
Hikmah : pentingnya nasab ayah diperkenalkan ke anak ketika anak hidup hanya dengan ibunya. Di madinah banyak kerabat abdulllah dari sisi perempuan (klrg nenek). Nasab adalah sesuatu yg istimewa.
Tsuwaibah : sempat menyusui Nabi sebentar
Halimah : Halimah mengisi usia emas Nabi (0-5thn).
Halimah adalah perempuan beriman. Jarak dusun halimah sekitar 100km, sang Nabi yg masih bayi merah dibawa jauh demi sebuah rencana besar. Aminah menyerahkan dengan keridhoan anaknya kpd Halimah, walau jauh, karena Mekkah tidak layak untuk pertumbuhan Muhammad kecil. Banyak hal di mekkah yg hrs dihindari dia di usia emas Nabi.
Pesan : jika di usia emas seorang anak harus diasuh oleh org lain, pilihlah lingkungan terbaik utk mereka.
Syaima (kakak sepersusuan):
Syaima sebagai kakak tertua adalah role model #jadikan anak pertama rolemodel ,karena akan jd teladan.
Ummu Aiman (pembantu) :
Ada konsep pembantu dlm islam, tidak main", Rasul menyebut ummu aiman sebagai "dia ibuku setelah ibu"
Tersadarkan bahwa dlm islam, banyak pihak yg mendidik anak, termasuk pembantu. Ummu aiman tampil sbg pembantu luar biasa, sehingga Nabi dengan bangga menyebutkan bahwa ummu aiman adalah ibuku setelah ibu.
Padahal image "anak pembantu" adalah buruk, tapi Nabi dengan bangga menyebut ummu aiman sebagai ibunya, karena istimewanya kualitas "peran pembantu* ummu aiman. Kemudian Nabi pun menyatakan ketika ummu aiman harus menikah lagi, "yang mau menikah dengan wanita ahli surga nikahilah ummu aiman".
#khodimat ideal : sebagai ibu dan ahli surga
* Fatimah binti asad (istri abu tholib), wanita beriman.
Kata Nabi : ummi ba'dal ummi. Di usia 8-15 tahun didikan Nabi ada di bawah Fatimah binti asad. Nabi tersedu ketika memakamkan Fatimah binti asad.
Pria yg berperan dlm pengasuhan Nabi :
* Suami Halimah
Menjadi pengganti ayah. Perlu tokoh pengganti ayah (sekalipun single parent dan tidak menikah lagi)
* Kakek "Abdul Mutholib "
Bukan sembarang kakek. Pemimpin di mekkah. Allah menitipkan pengasuhan 6-8 thn kepada Abdul Muthollib. Dia mengajarkan kebesaran dan kepemimpinan pada Muhammad kecil. #leadership utk usia 6-8 thn.
Bagaimana mengajarkannya ? Abdul muthollib memiliki kursi kebesaran disamping makkah, tdk ada yg berani mendudukinya,bahkan anak"nya sekalipun.
Tapi ketika Muhammad kecil naik ke kursi tsb, dikatakan : jika untuk anak yang ini biarkan, karena kelak dia akan jadi pemimpin besar.
#seni mjd nenek kakek mengajarkan leadership. Nabi saw calon orang besar, maka sejak kecil diisiapkan sebagai org besar. #renungan utk usia 6-8thn anak kita
* Abu Thalib, mengajarkan life skill berdagang ke Nabi saw kecil. Berdagang ke Syam di usia kecil. Perjalanan 2000km, perjalanan lama yang diisi dengan berinteraksi dengan para pedagang, "ngasah kuping" dengan cara mendengarkan obrolan para pedagang (harga,kualitas barang dll).
Aplikasi parenting nabawiyah amatlah mudah :).
Sumbernya sdh ada,tinggal dipelajari disini
#vhiroespoenyacerita
#Tantangan10hari
#Level11
#KuliahBunsayIIP
#FitrahSeksualitas
0 Komentar