Minggu, 7 Januari 2018. Bagi sebagian orang merupakan hari libur, tapi tidak bagi grup Bunsay Batch 1. Karena tidak ada kata libur untuk orang tua zaman now. Diskusi kali ini di bawakan dengan luwes oleh kelompok 3 yang di motori oleh mba Laila, mba Ratna, mba Lina dan mba Marisa dengan judul "Pentingnya Peran Ayah dalam Menumbuhkan Fitrah Seksualitas".
Menurut bu Elly Risman, Indonesia bisa disebutkan Fatherless Country, mengapa demikian? Hal ini dikarenakan ayah yang sibuk mencari nafkah lahir, pergi gelap pulang gelap namun lupa ada nafkah batin anak yang juga harus dipenuhi. Dikarenakan peran ayah yang mengecil, peran ibu menjadi dominan kepada anak. Sehingga peran orang tua menjadi tidak seimbang.
Anak perempuan yang kekurangan kasih sayang ayah yang seharusnya menjadi First Love anak akan membuat anak lebih mudah mencari kasih sayang pengganti ayah di luar rumah. Sedangkan anak laki-laki yang biasa menjadikan ayah sebagai super hero favoritnya jika tidak memiliki panutan, dia akan mudah terjerumus pergaulan di luar dengan alasan mencari panutan ayah di luar rumah. Amat sangat disayangkan jika anak lebih senang di luar rumah untuk menari pengganti peran ayah dikarenakn ayah sibuk mencari uang.
Media edukasi
1. pdf Peran Ayah
2. Video klik disini
Diskusi
1. Anak perempuan saya umur 5.5y. Dari bayi tidak pernah saya pakaikan bedak, tiba-tiba beberapa hari ini minta dibelikan bedak. Biar cantik katanya 😅😅😅 Apakah ini termasuk seksual nya bertumbuh? Apa yang harus saya lakukan, disatu sisi saya tidak ingin anak saya berlebihan atau tabaruj seperti sepupu yang sudah belajar pakai bedak, pakai kutek, lipstik. (mba Rahma)
Jawab : Alhamdulillah, hal tersebut menandakan bahwa putri bunda fitrah seksualitasnya sudah tumbuh sesuai dengan gendernya, putri bunda memahami bahwa dia adalah seorang perempuan.
Dia ingin memakai bedak dan tampil cantik.
Dan berdasarkan hasil survey dari ust Harry sentosa anak di umur 3 th memang harus sudah memahami apakah dia laki-laki atau perempuan.
2. Apakah pesan Ayah perlu ikut menjelaskan?
Jawab : Benar sekali bahwa disini ayah bisa berperan dengan cara ikut menjelaskan Atau bercerita bahwa cantik tidak harus memakai bedak dan kosmetik lainnya.
Anak Cantik itu adalah yang memiliki akhlak yang baik taat kepada Allah SWT, dan berbakti kepada Orang Tua.
Misal : Ayah mendongengkan putri nya sebelum tidur tentang kisah wanita-wanita yang dirindukan oleh Surga selain meningkatkan rasa percaya dirinya sebagai perempuan anak juga semakin kuat bondingnya dengan Ayah. Sehingga nantinya Ayah menjadi sosok lelaki ideal pertama, dan tempat curhat putri kita. Karena dalam Islam, seorang anak akan ikut nasab ayahnya. Nasab adalah berarti pertanggungjawaban akan di minta dari seorang ayah.
Berhasil dan gagalnya seorang ayah dalam mendidik anak akan dimintai pertanggungjawaban sesuai nasab nya.
Agar tidak tabarruj : Bundanya bisa menjelaskan jika pakai bedak boleh tapi tidak berlebihan bunda juga mencontohkan tidak berlebihan dalam berdandan karena anak akan meniru apa yang dilakukan oleh bundanya.
3. Bagaimana menghadirkan sosok ayah untuk anak yatim yang di besarkan oleh ibunya seorang diri dan ibu ini mempunyai saudara laki-laki tapi jauh, di rumah hanya ada ibu dan anak? (kelompok 1)
Jawab : Merujuk dari kehidupan Rasulullah yang terlahir yatim, diasuh oleh kakek dan pamannya.
Apabila tidak ada sosok ayah di dalam rumah kita bisa meminta tolong kepada guru laki-laki di sekolah atau tempat ngaji si anak untuk menjadi sosok ayah buat anak kita.
Dengan catatan guru tersebut mempunyai hubungan yang baik dengan anak kita.
Sebenarnya saat ini jarak yang jauh tidak jadi penghalang karena dengan teknologi saat ini anak kita juga dapat berkomunikasi dengan pamannya melalui video call, dengan pamannya bisa bercerita, bertanya kabar, kegiatan anak kita dan lainnya.
4. Bagaimana menghadirkan sosok "ayah" yg ikut serta mendidik anaknya, sedangkan ibunya juga bekerja. Kita tahu sekarang ini ada suami istri bekerja mencari nafkah untuk tujuan khidupan yg lbih baik dan mereka sibuk bekerja, sedangkan pengasuhan anak di serahkan kepada orang lain misal baby sitter atau orang tua (nenek)?
Jawab : Untuk para ayah meski anda harus selalu keluar rumah untuk mencari nafkah, pastikan saat pulang ke rumah jiwa raga anda untuk anak-anak anda. Dalam 1 minggu kerja pastinya ada hari libur, nah saat libur bisa dijadikan quality time untuk mendampingi anak. Mendampingi anak bukan sekedar raganya saja ada didekat anak tetapi juga jiwanya ada untuk anak
Karena apa???
Dalam Al Quran ada 17 dialog tentang anak, 14 di antaranya tentang ayah dengan anak. Luqman dan anak nya, Ibrahim dan Ismail, Ibrahim dan Ishak, Syuaib dan anaknya, dan seterusnya. Hanya 2 dialog dalam Al Quran yang berisi dialog ibu dan anak, suadara Musa dan Maryam dengan Isa. Karena dalam Islam, seorang anak akan ikut nasab ayahnya.
Nasab adalah berarti pertanggungjawaban akan di minta dari seorang ayah. Berhasil dan gagalnya seorang ayah yang akan dimintai pertanggungjawaban sesuai nasab nya.
- Ayah harus terlibat dalam pengasuhan anak Karena dari ayah anak belajar berani,tanggung jawab,realistis serta muda bergaul dengan dunia luar.
- Meski di asuh oleh orang lain saat kedua orang tua bekerja, pastikan anak tetap mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh Ayah.
Jalin komunikasi yang baik dengan yang mengasuk anak kita. Misal jika tidak boleh makan "ice cream" maka saat tdk bersama ortu anak juga tdk boleh makan ice cream.
Pentingnya Pesan Ayah dalam Menumbuhkan Fitrah Seksualitas Anak
Disarikan dari ceramar ust Bendri dengan judul Pendidikan Seksualitas dalam Islam
- Ayah Mengajarkan Anak untuk selalu bersyukur dengan apa yang telah Tuhan berikan. Mengajarkan TAUHID adalah yang Utama, sehingga anak akan menjalani fitrahnya dengan penuh ketaqwaan kepada sang pencipta Allah SWT, bukan kepada kita orang tuanya.
- Menumbuhkan Keberanian. Ayah adalah sosok jagoan yang bisa menghadapi masalah apapun
- Membentuk Kemandirian. Ayah bisa mengerjakan apapun yang tidak bisa dikerjakan oleh Ibu. Misal: membetulkan kran air, kipas angin, saklar, rantai sepeda yang kepas dll. Jangan sia-siakan waktu untuk memberikan contoh untuk memberikan solusi untuk semua masalah
- Mengajarkan Kedisiplinan dan Tanggung jawab. Ajarkan Anak untuk disiplin dalam menjalankan jadwal yang telah di buat dan disepakati. Serta berani bertanggung jawab jika melanggar peraturan yang telah disepakati
- Belajar Menghargai dan Mencintai.
Untuk anak laki-laki: perlihatkan cara terbaik dalam memperlakukan ibunya agar kelak anak juga bersikap yang sama terhadap istrinya nanti.
Untuk anak perempuan: Perlakukan atau sikap yang baik, sabar, wibawa, penyayang, pelindung, dari Ayah ke Ibu akan jadi referensi anak saat anak mencari pasangan tuk suaminya.
- Membimbing anak untuk berpikir logis. Jika anak marah atau komplain saat keinginannya tidak terpenuhi, Ayah harus bisa mengajaknya diskusi serta menjelaskan secara logis alasannya dengan bahasa yang bisa diterima oleh anak
#vhiroespoenyacerita
#harike-3
#Tantangan10hari
#Level11
#KuliahBunsayIIP
#FitrahSeksualitas
0 Komentar