Kaldu Ayam Kampung Buatan Eyang

Kaldu ayam buatan eyang

 Saya mulai bertanya-tanya apakah aman jika saya memakai kaldu jamur instan terus menerus walaupun penjual megklaim bisa untuk MPASI dan beberapa review yang saya baca melakukan hal yang serupa.

Hal ini membuat saya kepikiran untuk membuat kaldu sendiri dan kebetulan adik ipar menawarkan dagangan berupa ayam kampung, beruntungnya saya eyang pun ada dirumah. Langsung kami mengeksusi ayam tersebut.

Bahan-bahan kaldu ayam kampung :
1 ekor ayam kampung ukuran sedang
1 buah bawang bombay
Seledri
Daun bawang
Wortel iris besar
Air

Karena saya belum pernah membuat kaldu dan tidak sempat browsing akhirnya modal pede kita berdua mengeksekusi; Ternyata eyang pun tidak pernah membuat kaldu dalam jumlah banyak, sehingga patokan eyang sampai ayam empuk tetapi setelah saya baca beberapa cara membuat kadu harusnya sampai keluar minyak ayam dan ada rasa gurih. Kaldu tersebut saya simpan ke dalam plastik es mambo karena lebih praktis dan kebetulan saya tidak memiliki cetakan es batu. Kaldu tersebut pun dibuat masakan MPASI, Hasilnya tidak terlalu gurih padahal saya menggunakan sebanyak 100 ml + 150 ml air agar pas 250 ml cairan.

Reaksi Zia : Zia makan hanya sedikit dan lebih banyak bubur yang terbuang.

Hal ini yang membuat badge saya terjun bebas dari very good menjadi need improvement dikarenakan Zia tidak mau makan. Besok-besok saya tidak akan malas mencari tahu agar tidak ada bahan makanan yang tidak terbuang. Sebetulnya kaldu tersebut tidak akan saya buang namun dengan tetap memberikam kaldu jamur saya merasakan melakukan hal yang mubazir, kaldu jamur dan kaldu ayam kampung. Namun daging ayam kampungnya eyang cacah dan dapat saya gunakan sebagai protein hewani pengganti daging giling dan hati ayam.

#vhiroespoenyacerita
#harike-14
#tantangan30hari
#kelaskempompong
#bundacekatan
#ibuprofesional