Jumat, 22 September 2017
Cerdas Finansial. Kata tersebut seakan2 menjadi goal untuk saya dalam mengurus keuangan. Walaupun saya dibimbel memegang keuangan tetap saja keuangan bimbel beda dengan keuangan sendiri. Uang bimbel tidak bisa kita gunakan selain untuk urusan bimbel. Uang sendiri bebas saja mau kita gunakan untuk apapun.
Itulah yang membuat saya kewalahan dalam memenej uang. Uang selalu saja habis sebelum waktunya. Akhirnya setelah ikut seminar teh Patra dan menonton beberapa video kang Safir Senduk. Saya memtuskan metode baru. Yaitu menabung 10% dari pendapat saya yang keluarnya tidak bareng (maklum guru privat hehehehe) sebagai simpanan jika saya kekurangan uang. Karena niatnya salah akhirnya uang yang saya tabung kadang kala saya ambil untuk menutupi kekurangan saya di akhir bulan.
Uang yang dicatat hanya sekedar dicatat saja tanpa ada evaluasi dari saya. Dan biang kerok nya adalah buku yang saya beli selalu over budget.
Perencanaan diawal hanya tinggal rencana. Realisasinya berbeda jauh 180 derajat. Walaupun tidak berhasil, saya tidak mau menyebut metode ini gagal mungkin kurang cocok dengan saya, saya akan terus mencoba mencari metode yang lain agar saya bisa mengatur keuangan dengan baik.
#VhiroesPoenyaCerita
#Harike-2
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10hari
#Level8
#RezekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial
0 Komentar