Sekolah Alam Anak Sholeh, Bekasi

Hari ke 8
Kamis, 31 Agustus 2017

Setiap kamis kegiatan sy diawali dengan mengajar di Sekolah Dasar Alam Anak Sholeh yg biasa disebut SDAAS. Awal pertemuan saya dengan pak Khair selaku kepsek bisa dibilangin tidak sengaja, sya membantu mba Windi dan mba Rahma dari IIP untuk event Sejuta Cinta survey tempt u melakukn donasi. Karena merasa dekat dengan rumah dan saya senang mencoba hal baru, akhirnya sya memberanikn diri untuk melamar sebagai guru relawan dengan mata pelaran matematika tapi hanya 1 kelas yaitu kelas 6 mengingat saya memiliki beberapa kegiatan lain.
Bulan-bulan awal termasuk bulan yang berat, karena sya belum terbiasa perjalanan 10 km ke arah sekolah, kelasnya berlangsung disiang hari selepas sekolah, ruangannya ac, dan anak2 termasuk anak2 yg sedikit berani kepada guru. Sya terkaget2, sempt malas mengajar. Namun sya yg mngajukan sendiri berarti sya harus komitmen. Tahun pertama karen sya masuk di semester 2 sya hanya mengajar 5 bulan, sya belajar ikhlas dalam mengajar, tidak memasang target tinggi karena kesadaran anak belum sampai kesana. Memasukin tahun ke2, sya mint tidak di perpus agar anak2 tidak terlena oleh ac dn jg sy minta kelas pagi agar anak2 lebih fresh dalam belajar. Hasilnya anak2 dapat mengikuti dengan lumayan baik. Tahub ke 3 pun begitu. Tapi dengan tambahan 2 siswa bkebutuhan khusus yaitu iwan dan sandi. Selama plajaran iwan dan sandi sya beri tugas khusus yaitu hanya mencatat dan menghafal perkalian saja. Walaupun spesial need, iwan memiliki bakat di bidang fotograpy dan sudh pernah ikut pameran di luar negeri. Sedangkan anak2 yng lain juga memiliki bakat2 terpendam dalama diri mereka hanya saja sekolah belum bisa memfasilitasi bakat mereka dengan tepat dan benar. Karena Indonesia terkhusus kab Bekasi 10-15 tahun kedepan akan dipegang oleh anak2 yang saat ini sedang belajar dikelas 6. Jadi apa mereka saat itu how knows?
#vhiroespoenyacerita
#harike8
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Posting Komentar

0 Komentar