Ketika Ibu Mager

Malam hari saya sudah izin kepada ayah agar tidak memasak, tiba-tiba saja saya merasa malas bangun jam 2-3 pagi untuk menyiapkan makanan Zia. Ayah menawakan untuk membeli menu bubur sehat dan saya pun mengiyakan.

Entah mengapa 1 hari ini kacau menurut saya, sehingga saya terjun bebas dan harus cukup puas dengan badge need imporovement. Bubur sehat yang ayah beli hanya dimakan 3 suap oleh Zia habis itu dia merengek dan lebih memilih main. Karena makan nya kurang saya memberikan 2 potong kecil pepaya untuk cemilan. Ketika siang saya menyiapkan bubur terfortifikasi dengan varian labu dan tomat, Zia pun menolak bahkan menendang gelas minumnya serta bergaya seperti mau muntah, saya tidak kurang akal saya pun menambah sedikit bubur lagi agar teksturnya lebih kental, alhamdulillah Zia mau makan walaupun 4 suap dan sisanya harus berakhir di tempat sampah.

Karena hanya tinggal 1 kali makan saya tidak mau membuat bubur sendiri kuatir mubazir, akhirnya saya pun membuka bubur Promina homemade sekalian saya mau mencoba seperti apa rasanya. Ketika dimasak saya merasa ini lebih tepatnya sup daripada bubur bayi, krim sup yang suka ayahnya beli. Setelah agak mengental saya pun menyuapkan kepada Zia dan alhamdulillah Zia makan dengan lahap. Untuk Zia 1 sachet dapat digunakan untuk 2 kali makan. Sisanya saya masukan ke dalam kulkas untuk dimakan esok pagi.

#vhiroespoenyacerita
#harike-24
#tantangan30hari
#kelaskempompong
#bundacekatan
#ibuprofesional