Memasuki materi ke 3 ibu meminta kami untuk memahami apa sebenarnya permasalahan yang kami hadapi. Penggalian masalah dimulai dari merumuskan apa kesamaan dari permasalahan kita sehingga kita bisa tergabung dalam 1 grup. Selain itu ibu juga menginginkan kita semua menggali akar masalah dengan membuat pertanyaan dari 5W 1H. Dari situ kita diminta untuk berdiskusi apa jawaban dari permasalahan tersebut.
Diskusi berlangsung bagaikan siput. Mba widya sebagai leader dalam posisi pulang kampung sehinga terkendala sinyal, mba mustika memiliki kendala sedang sakit, sedangkan mba dian serta mba rani memiliki sifat pemalu. Mba ida sedangkan menata manajemen gadget. Tersisa saya yang bingung harus melakukan apa. Ditengah kegalauan kami semua ke distract dengan questival kemerdekaan. Ibu mengadakan event 3 hari sebagai salah satu syarat kelulusan kelas Bunda Salihah.
Terdesak waktu yang semakin mepet akhirnya pelan-pelan pertanyaan terkumpul. Dari sekian banyak pertanyaan kami pun mulai pelan-pelan menjawab 2 kategori setiap harinya, baru pada pertanyaan kategori why kita breakdown sampai ketemu akar masalah bersama.
Saya ditugaskan untuk mendaftarkan tim kami di event questival kemerdekaan. Dari daftar isian kami baru sadar kami belum memiliki nama grup yang mewakili apa yany kami perjuangkan. Setelah sekian nama bertebaran ketika berdiskusi akhirnya diputuskan nama Rubi (Ruang Bicara dari hati) yang menjadi pemenang. Mengapa memilih Ruang Bicara? Hal ini disebabkan kami semua butuh menyuarakan apa yang menjadi keresahaan dalam diri sehingga masalah-masalah kami terselesaikan. Kami butuh ruang untuk itu, singkatan rubi juga mengidikasikan gender kami para wanita yang bergelar ibu. Tanda love pada huruf "B" menandakan bicara yang kami maksud bukan sekedar bergosip namun keresahan yang timbul dari hati.
#vhiroespoenyacerita
#materi3
#menyelamimasalahbersamatim
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
0 Komentar