Membaca jurnal mba Dian Kusumawardani sang ibu pembaharu asal Sidoaro, Mojokerto membuat saya merasa menemukan referensi baru tentang manajemen waktu yang relate dengan kehidupan saya sehari-hari. Semakin menyelami jurnal mba Dian semakin saya tertarik contoh to do list harian serta weekly planner seorang wanita dengan segudang aktivitasnya. Hal ini juga membuat saya semakin ingin membuat akun instagram karena sepertinya banyak ilmu yang bertebaran disana. Namun, kembali lagi ke kontrol diri saya yang masih lemah. Niat hati kepoin to do list mba Dian eh malah buka akun masakan-masakan hahahaha
Semoga mba Dian berkenan memberikan sedikit contekan to do list dan weekly plannernya. Selain itu saya jadi menantikan kelas yang akan diselenggarakan oleh Bengkel Bunda (nama tim mba Dian) tentang bagaimana wanita dapat menyelesaikan permasalahannya dirinya sesuai dengan keunikannya masing-masing. Karena hal ini penting bagi para wanita terutama ibu yang masih banyak menilai dengan standar yang umum dimasyarakat dan perkataan orang lain, bukan melihat keunikan pribadi sehingga menjadi rentan stres. Jika sudah stres keluarga inti terutama anak yang paling banyak kena imbasnya karena sang ibu tidak bahagia dalam menjalani perannya. Theory of change mba Dian juga membuat saya terkagum-kagum karena dituliskan dengan cukup detail sehingga saya dapat membayangkan proses yang sudah, sedang dan akan mba Dian laluin selama melakukan aksi. Selain beberapa typo ketik ada sedikit yang mengganjal hati saya yaitu tentang kepanjangan KPI yang seperti cukup memegang peran karena diulang beberapa kali di beberapa tempat.
The Logic Model Bengkel Bunda pun dituliskan dengan sangat rinci detail dan padat aktivitasnya seperti rapat pekanan, rapat bulanan, to do list harian, weekly planner hingga montly planner. Hal ini membuat saya yang membaca terengah-engahnya melihat padatnya aktivitas tim mba Dian. Tetapi saya tidak bisa menyamakan ritme mba dian yang terstruktur dengan ritme saya yang cenderung amat sangat santai. Dengan komitmen, istiqomah dan disiplin yang tinggi saya yakin mba Dian dan tim akan mencapai smart goal sesuai milestone atau bahkan bisa lebih cepat lagi.
Dengan menimbang banyak kemungkinan termasuk kemungkinan terburuk dalam tim, mba Dian menuliskan langkah-langkah yang menurut saya praktis namun membutuhkan skill komunikasi yang produktif agak tidak terjadi salah paham. Semangat terus Bengkel Bunda, saya sangat menantikan aksi-aksi mba Dian dan tim terutama tentang panduan wanita dalam menyelesaikan masalah dengan keunikan masing-masing. Semoga Alloh memudahkan langkah mba Dian dan tim dalam melaksanakan aksinya.
#vhiroespoenyacerita
#sistemumpanbalikmateri7
#apresiaksi
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia
0 Komentar