Jumat, 21 Juli 2017
Saya memiliki 2 keponakan cowok dengan usia yang berbeda 1 minggu saja. Keduanya baru berusia 2 tahun 5 bulan. Untuk mengasah keterampilan motorik halusnya akhirnya saya memutuskan untuk menghdiahkan 2 keponakan saya 1 paket puzzle.
Karena ini kali pertama Akhdan melihat puzzle, kata yang pertama keluar adalah "Mama ada keramik". Langsung Budhe nya tepok jidat, et dah puzzle dibilang keramik hahahahaha
Puzzle memiliki banyak manfaat,antara lain melatih motorik halus dengan menggengam, melatih logika dengan mencocokan keping agar menjadi gambar yang utuh dan mengenalkan gambar-gambar pada puzzle.
Menurut Howard Garner, psikolog perkembangan anak, puzzle dapat mengembangkan keterampilan spasial (ruang dan tempat), melihat warna, benuk maupun melatih emosional.
Menurut situs pondokibu.com puzzle memiliki lebih banyak lagi manfaat, yaiyu :
- Meningkatkan konsentrasi anak
Saat bermain puzzle, anak akan melatih sel-sel otaknya untuk mengembangkan kemampuan berpikirnya dan berkonsentrasi untuk menyelesaikan potongan-potongan kepingan gambar tersebut.
Anak dapat melatih koordinasi tangan dan mata untuk mencocokkan kepingan-kepingan puzzle dan menyusunnya menjadi satu gambar.
Keterampilan kognitif (cognitive skill) berkaitan dengan kemampuan untuk belajar dan memecahkan masalah. Puzzle adalah permainan yang menarik bagi anak balita karena anak balita pada dasarnya menyukai bentuk gambar dan warna yang menarik. Dengan bermain puzzle anak akan mencoba memecahkan masalah yaitu menyusun gambar.
Dua anak yang bermain bersama-sama tentunya butuh diskusi untuk merancang kepingan-kepingan gambar dari puzzle tersebut. Anak yang lebih besar akan merasa senang jika dapat membantu anak yang lebih kecil, sebaliknya pun begitu, sehingga akan tercipta suasana yang nyaman dan terciptanya interaksi ketika bermain.
Dengan bermain puzzle anak bisa belajar melatih kesabarannya dalam menyelesaikan suatu tantangan.
Bermain puzzle akan melatih daya ingat anak tentang bentuk dan warna puzzle yang yang akan disusun. Anak akan mengingat gambar yang dilihat sebelum menyusunnya.
Puzzle dalam bentuk manusia akan melatih nalar mereka. Anak akan menyimpulkan di mana letak kepala, tangan, kaki dan lain-lain sesuai dengan logika. Jika sudah menaruh bagian hidung berarti mulut ada di bagian bawahnya.
Sudah kah anda memberikan permainan puzzle pada putra/i anda??
#vhiroespoenyacerita
#harike2
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#MathAroundUs
#vhiroespoenyacerita
#harike2
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#MathAroundUs
0 Komentar