Daun Kekuatan |
Membuat kuadran ini gampang-gampang susah, karena saya cenderung tidak perhatian terhadap hal-hal yang merupakan kegiatan sehari-hari. Aa banyak membantu saya membuat kuadran di samping. Bu Septi menekankan kenapa kita harus membuat kuadran ini agar kita bisa memperbanyak aktivitas yang membuat kita bahagia dan mengatur strategi pada aktivitas-aktivitas yang tidak membuat kita bahagia agar aktivitas tersebut tetap berjalan namun tidak membuat kita stres.
Aa menyadarkan saya bahwa menyapu dan mengepel ternyata saya tidak bisa, tidak bersih lah, masih lengket lah, solusinya adalah aa mengambil alih pekerjaan tersebut namun tidak setiap hari. Jika saya merasa kotor saya bisa menyapu dan mengepel bagian yang saya mau saja kecuali jika akan ada tamu yang berkunjung. Menjahit pun bukan aktivitas yang menyenangkan untuk saya, solusinya saya membawa apa-apa yang perlu dijahit kepada tukang jahit langganan dan saya tutup kuping jika ada netizen yang meledek saya karena saya tidak bisa menjahit hal-hal yang remeh. Walaupun menjahit saya tidak suka dan tidak bisa lain halnya dengan merajut, walaupun merajut saya tidak bisa tapi saya suka dengan aktivitasnya. Saya membeli buku-buku merajut, ikut workshop merajut di rumbel JKT nya IP Bekasi dan menonton video merajut. Walaupun tidak secanggih yang lain tapi ada saja barang-barang kecil yang bisa saya buat walaupun tidak serapih teman-teman saya. Food preparation pun termasuk yang saya suka namun tidak khatam-kahatam karena belum paham tentang cara memperlakukan bahan mentah dengan baik, namun saya suka terutama liat hasil food prep teman-teman yang rapih mejeng di kulkas.
Menggosok, memasak dan lap barang yang berdebu saya bisa tapi tidak suka karena menggosok merupakan hal yang monoton sehingga untuk mensiasatinya saya harus sambil mendengarkan video atau menonton. Sedangkan memasak saya merasa tidak praktis, banyak hal yang harus saya lewatin untuk membuat sayur sop yang kata orang simpel, banyak perabot yang turun dan harus saya cuci.
Telur-telur Kebahagian |
Disaat saya merasa "Kok gw ga cewek banget ya" saya melihat di kuadran bisa dan suka ada 3 hal yang membuat saya terlihat girly hehehe tadinya saya biasa saja dengan bebenah dapur, ganti posisi lemari, bahkan beberes gudang. Saya baru sadar ketika suami sering nanya "ade ngapain aja kok bisa didapur berjam-jam". Ternyata merapihkan barang dan mengubah susunannya membuat saya seperti terhipnotis, begitu mengasyikan sehingga saya pun senang hunting barang dan belanja ide (seperti dongen bu Septi) di toko-toko furniture hanya untuk mencari ide apalagi yang bisa di make over dari ruangan saya dan itu bisa membuat saya kuat berjam-jam mengelilingi toko tersebut atau bahkan kuat menonton video dengan keyword life hack hehehe. Saya pun mengikuti kelas Konmari Indonesia dan Gemari, kelas online tentang bagaimana bebenah yang efisien. Walaupun banyak orang yang bilang bebenah aja ada kelasnya kaya apa tau hahaha netizen oh netizen.
Hal lain yang membuat saya betah berjam-jam adalah belajar matematika. Bukan matematika yang canggih seperti anak kuliahan namun belajar trik-trik bagaimana mengajarkan anak agar matematika itu mudah dan menyenangkan. Karena ada seseorang yang bilang kepada saya, "Orang yang pandai matematika bukan orang yang bisa menyelesaikan matematika yang rumit, tapi bisa menyederhanakan matematika menjadi hal yang simple serumit apapun soalnya". Ada beberapa metode yang sedang saya dalami saat ini namun belum maksimal karena ketidakmampuan saya mengatur waktu belajar. Awalnya saya tidak menyadari matematika membuat saya bahagia, wong nilai saya merah terus sampai SMU, namun semakin ke sini saya seperti terseret tanpa sadar ke dalam dunia mengajar matematika dan saya mendapat bayaran yang diluar ekspektasi saya. Saya baru menyadari E yang ke 4 sudah saya pegang yaitu Earn. Saya sudah mendapat lebih dari cukup dengan mengajar matematika dan saya enjoy menjalaninya.
Ke 4 hal yang saya suka dan saya bisa dapat diterima dengan mudah oleh lingkungan saya, hal yang ke 5 membuat banyak orang terpingkal-pingkal yaitu menyampul buku, sampai ada yang bilang absurd banget kegiatan saya. Saya tidak sadar (banyak tidak sadarnya saya hehehehe) sampai suami pernah bilang saya kalau sedang menyampul khusyuk banget, dipanggil tidak nengok dan bisa habis lelah belanja saya langsung menyampul buku. Buku teman-teman, buku perpustakaan pun bisa saya sampulkan. Pernah terbersit suatu saat saya bekerja menyampul buku disebuah perpustakaan dan itu pernah saya lakukan, tugas utama saya Tata Usaha sebuah SDN di Jakarta dan saya mengajukan diri untuk menyampul semua buku diperpustakaan sekolah tersebut. Beberapa teman sering meminta saya untuk menyampulkan buku atau mengajarkan cara menyampul buku yang benar. Menurut saya menyampul tidak ada benar atau salah, hanya ada ciri khas saja yang membuat kita ketika berkunjung ke rumah teman bisa langsung mengetahui kalau buku ini kita yang sampul atau orang lain yang melakukannya. So, kalau anda membutuhkan karyawan yang bisa mendekor kamar, kuat hunting, jago matematika dan suka menyampul buku saya siap dihubungi hehehehehe Atau anda membutuhkan jasa menyampul buku pelajaran putra/i anda, bisa hubungi saya di no xxx
#vhiroespoenyacerita
#janganlupabahagia
#jurnalminggu1
#materi1
#kelastelur
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional
0 Komentar