Pohon pengetahuan saya tidak banyak, berisi metode konmari yang pernah saya ikuti kelas onlinenya, metode matematika My Fun Math dan Matematika Nalaria Realistik. Ke 3 hal tersebut sudah lama menjadi minat saya dan saya memperdalaminya setiap ada kesempatan.
Saya di hutan tetap membutuhkan buah dari pohon lain agar saya menjadi ulat yang berisi banyak pengetahuan yang menjadi nutrisi diri kita sendiri. Saya masih belum menemukan cara mengklasifikasi sampah yang mudah saya pahami dan terapkan, metode bebenah khas indonesia yaitu Gemar Rapi dimana saya belum menemukan insightnya walaupun saya sudah mengikuti kelas onlinenya, metode bebenah 5R pun saya belum memahami bagaimana caranya dan apa bedanya dengan metode bebenah lainnya serta food preparation untuk MPASI dan tahapan perkembangan anak.
Di hutan pengetahuan banyak disuguhkan buah-buah pengetahuan dari pohon ulat lainnya. Setiap ulat menyuguhkan buah-buah tersebut dalam bentuk potluck, kita bisa mengambilnya sesuai kebutuhan kita sendiri, mau kita makan semua buah tersebut boleh saja namun akibatnya pun harus siap menanggungnya jika suatu ketika kita terkena tsunami informasi.
Sudah siapkah kita merawat dan membesarkan buah yang kita tanam?? Kita petik hasilnya dalam 5 bulan ini
#vhiroespoenyacerita
#janganlupabahagia
#jurnalminggu1
#materi1
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional
0 Komentar